Close
Close
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News

Sebelum Pelantikan, LHM-GES Ikut Gladi Kotor di Monas

Jakarta, Bupati dan Wakil Bupati terpilih kabupaten Buru Selatan (Bursel), La Hamidi - Gerson Eliaser Selsily mengikuti gladi kotor bersama ratusan kepala daerah terpilih se-Indonesia, Selasa (18/2/2025).


Gladi kotor yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri berlangsung di Monumen Nasional (Monas). Acara gladi kotor dimulai pukul 08.00 WIB, sedangkan Gladi bersih dijadwalkan besok, Rabu (19/2/2024).


Bupati La Hamidi (LHM) saat di konfirmasi membenarkan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily (GES) tengah mengikuti gladi kotor bersama ratusan kepala daerah lainnya. Ia dan GES berada di barisan peleton 28.


"Iya hari ini kami sedang mengikuti gladi kotor bersama ratusan kepala daerah di Monas," ucap LHM.


Politisi PAN ini menyebut Kementerian Dalam Negeri menggelar gladi kotor meliputi baris-berbaris sampai latihan penghormatan.


"Hari ini galdi kotor, besok gladi bersih. Tadi kami dilatih baris-berbaris hingga latihan penghormatan selama pelaksanaan gladi," ujarnya. 

Disinggung soal pemeriksaan kesehatan yang dijalani sebelumnya, LHM mengaku bersyukur bisa mengikuti dengan baik dan dirinya bersama GES siap mengikuti retret pasca pelantikan.


"Untuk tes kesehatan ada empat hal yang dites yakni tensi, tes kadar gula, tes kolesterol dan tes asam urat. Semuanya berjalan baik dan insya Allah kami siap ikut retret usai pelantikan," ujar LHM.


Sekedar diketahui, Kementerian Dalam Negeri menggelar gladi kotor sebelum acara pelantikan di Monas. Latihan untuk kepala daerah ini dipimpin oleh aparat kepolisian. 


Ratusan kepala daerah itu dipandu oleh polisi untuk memposisikan barisannya. Latihan baris-berbaris ini ditujukan untuk persiapan pelantikan di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 20 Februari mendatang.


Gladi ini diikuti oleh 481 kepala daerah yang akan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Retret ini nantinya dilaksanakan setelah kepala daerah terpilih yang terdiri dari gubernur, bupati dan wali kota beserta wakilnya dilantik pada 20 Februari 2025.


Retret awalnya dijadwalkan berlangsung selama 14 hari. Namun karena terdampak pemangkasan anggaran, hari pelaksanaan agenda tersebut harus dikurangi. Retret dijadwalkan akan digelar selama satu pekan dari 21 hingga 28 Februari 2025.


"Retret tadinya 14 hari, sekarang sudah dikurangi harinya," kata Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto dikutip dari Tempo.


Sedangkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan retret kepala daerah digelar untuk membangun ikatan emosional serta kerja sama antar kepala daerah. 


Mantan Kapolri ini berharap retret ini menimbulkan keselarasan para kepala daerah di antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. 


"Kami harap ada keselarasan di antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat," tandasnya. (AL)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama