Aksi bersih-bersih ini melibatkan siswa, guru, serta masyarakat sekitar yang turut serta dalam membersihkan area sekolah, jalan desa, dan ruang publik lainnya. Para peserta juga diberikan edukasi mengenai pemilahan sampah dan pengolahan limbah agar dapat lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah sehari-hari.
Kepala UPTD SDN 6 Bakam, ibu Sukmawati,S.Pd.I, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada generasi muda.
“Kami ingin anak-anak sejak dini memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Harapannya, kebiasaan baik ini dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ketua komunitas Peluk Babel, Bang Rizan, menambahkan bahwa aksi ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari aksi kecil. Dengan kolaborasi berbagai pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tiang Tarah, Bapak Rendiansah, mengapresiasi inisiatif ini dan berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.
“Kami sangat mendukung dan berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin demi kebersihan dan kesehatan masyarakat desa,” ungkapnya.
Dengan adanya aksi bersih-bersih ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, serta dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan di masa mendatang.
(E_yuafi)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |