Pertemuan yang diselingi dengan minum coffe bersama ini berlangsung di salah satu Room Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Kepada Orasirakyat.com, Bupati La Hamidi mengaku pertemuan itu hanya pertemuan biasa, sebagai bentuk silahturahmi Forkompinda.
"Hanya pertemuan biasa dan beliau mewakili Pak Kejati untuk menyampaikan selamat," ucap Bupati, Kamis (20/2/2025) di Jakarta.
Kendati demikian, Bupati menjelaskan dalam pertemuan itu, Kajari Buru banyak memberikan pikiran-pikiran positif dan bersedia membantu pemerintah Bursel dalam berbagai hal.
"Beliau juga akan bantu banyak hal. Tadi juga sudah mengajak Kepala Balai dan Jalan Provinsi mendiskusikan tentang infrastruktur di Bursel," terang La Hamidi.
"Pak Kajari sangat ingin membantu, karena beliau KKN di Bursel tinggal di Labuang, jadi ada emosional itu sehingga beliau meminta kita untuk bersinergi membangun Bursel agar lebih baik," sambungnya.
Disinggung terkait penggunaan anggaran dana desa dari setiap Kepala Desa di Bursel apakah turut di perbincangkan, Bupati langsung menepis dan mengaku hal tersebut itu tidak dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
"Pastinya kalau berkaitan dengan hal itu menjadi domainnya mereka (kejaksaan-red) sebab kalau siapapun yang tersangkut dengan masalah hukum akan ditindak secara hukum sesuai dengan mekanisme," paparnya.
Ia menekankan bahwa dalam pertemuan dengan Kejari hanya semata untuk bersinergi membangun Bursel yang lebih baik.
"Kami hanya bersinergi dan berkolaborasi untuk bangun Bursel yang lebih baik," tutupnya. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |