Bupati Minta Pasar Rakyat di Wamsisi Harus Diaktifkan

Namrole, dalam kunjungan Safari Ramadhan ke kecamatan Waesama, Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel), La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily berkesempatan meninjau pasar rakyat penugasan tahun 2017 dan tahun 2021 di desa Wamsisi yang kini sudah tidak digunakan.

Melihat kondisi pasar yang masih layak digunakan, Bupati Bursel langsung memerintahkan kepada Camat Waesama, Harun Souwakil untuk segera berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk masyarakat pelaku usaha untuk mempergunakan pasar tersebut sebagai arena jual beli.

"Pak camat nanti bangun koordinasi dengan Disperindag  karena kondisi pasar ini masih sangat layak digunakan. Jalankan aktifitas jual beli disini supaya perputaran uang bisa terjadi," pinta Bupati di sela-sela peninjauan pasar tersebut, Kamis (27/3/2025).

LHM meminta Camat bisa berkerja cepat dan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait sehingga pasar rakyat penugasan 2021 yang belum diresmikan dapat diresmikan untuk dapat digunakan oleh masyarakat.

"Pada prinsipnya harus digunakan dan harus ada aktifitas. Saya yakin kalau sudah buka makanya tidak akan terbengkalai seperti ini," ujarnya.

"Masyarakat pelaku usaha harus di dorong supaya bisa melakukan aktifitas jual beli di pasar ini," sambungnya.

Ia menyebut jika pasar penugasan 2021 di kecamatan Waesama sudah di launching dan sudah ada aktifitas maka hal yang sama juga akan dilakukan di kecamatan-kecamatan lain.

"Pasar ini harus di launching dan semua harus didorong, harus bekerja keras. Bukan hanya disini tapi di Fena Fafan dan Kepala Madan juga akan kita di dorong," tegasnya.

"Jangan pesimis harus optimis sebab semua sarana sudah ada tinggal kita dorong masyarakat supaya bisa beraktivitas. Undang semua pihak, Disperindag, masyarakat, koperasi dan semua pelaku usaha. Nanti kita launching dan kita gerakan kadis - kadis berbelanja disini," sambungnya.

Ia meminta Camat Waesama selaku pimpinan di kecamatan untuk menciptakan inovasi supaya pasar penugasan tahun 2017 yang sudah pernah digunakan dapat beroperasi lagi dan pasar penugasan tahun 2021 segera dapat diresmikan.

"Ciptakan inovasi bagaimana pasar yang sudah pernah digunakan ini dapat berjalan kembali, jangan biarkan seperti ini, mubasir dan pasar ini bisa rusak," tandasnya.

Sementara camat Waesama, Harun Souwakil mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Kapolsek Waesama, Ipda Novy Waelehuru untuk bagaimana bersinergi membantu pemerintah kecamatan dalam mendorong supaya masyarakat bisa berjualan di pasar tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Pak Kapolsek untuk membantu kami terkait hal ini. Sejumlah pelaku pasar juga sudah kami dekati," tutupnya. (AL)

Baca Juga