Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (27/03/2025), Fadli Zon menuliskan, "Siang ini, saya menerima audiensi dari Ibu Geni Ngantung, putri dari almarhum Henk Ngantung—maestro seni rupa, pemikir, dan Gubernur DKI Jakarta (1964–1965) yang berkontribusi meninggalkan jejak penting dalam sejarah seni dan ruang kota Indonesia."
Salah satu topik utama yang dibahas adalah karya monumental almarhum, seperti Monumen Selamat Datang, yang hingga kini menjadi ikon ibu kota. Menteri Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terhadap pengakuan karya-karya tersebut dalam konteks sejarah dan kontribusi budaya.
Tak hanya di bidang arsitektur, Henk Ngantung juga dikenal sebagai pelukis berbakat. "Sebagai pelukis, Henk Ngantung juga meninggalkan warisan seni rupa yang kuat—mulai dari sketsa Perundingan Linggarjati hingga lukisan Memanah yang menjadi saksi detik-detik proklamasi kemerdekaan," tulis Fadli Zon dalam unggahannya.
Lebih lanjut, pertemuan ini juga membahas rencana menghadirkan kembali karya-karya Henk Ngantung melalui eksibisi seni. Selain itu, pemerintah turut mendorong agar rumah tinggal sang maestro dapat diusulkan sebagai cagar budaya. Langkah ini diharapkan dapat memastikan warisan karya dan pemikirannya tetap lestari serta menginspirasi generasi mendatang.
Warisan Henk Ngantung bukan hanya bagian dari sejarah seni Indonesia, tetapi juga simbol perpaduan seni, budaya, dan nasionalisme yang terus relevan hingga kini. (OR-AAA)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |