Batam – Warga Rempang merasa lega setelah Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, memastikan bahwa lokasi pemukiman baru di Tanjung Banon akan dilengkapi dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Saat menemui lebih dari 50 warga Rempang di Pasar Kuliner Batam (Pakuba) pada 29 Maret, Menteri Iftitah menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan warga yang direlokasi. Setibanya dari Jakarta, ia langsung mendatangi warga untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Menanggapi permintaan Sucipto, salah satu warga yang berharap adanya fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar, Menteri Iftitah memastikan bahwa dalam Kawasan Transmigrasi Barelang yang sedang dalam proses penetapan, pendidikan dan kesehatan akan menjadi prioritas utama.
“Kami menyiapkan beasiswa bagi anak-anak transmigran agar mereka bisa kuliah di kampus-kampus ternama seperti ITB, IPB, dan UGM tanpa harus jauh-jauh ke sana. Saya sudah bertemu dengan para rektor, dan nantinya akan dikembangkan pola pembelajaran yang memungkinkan mereka kuliah di kawasan transmigrasi,” ungkap Menteri Iftitah yang disambut tepuk tangan warga.
Menteri juga menegaskan bahwa Batam, Rempang, dan Galang merupakan bagian dari masa depan Indonesia.
Walikota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Ahmad, menambahkan bahwa fasilitas pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, akan dibangun tahun ini.
Selain itu, menanggapi pertanyaan warga terkait potongan dana ganti rugi untuk rumah, Walikota berjanji akan meninjau ulang peraturan yang berlaku. Jika aturan tersebut dibuat oleh pemerintahan sebelumnya, maka ia berkomitmen untuk merevisinya.
Sebagai penutup dialog, Menteri Transmigrasi menyerahkan bingkisan Lebaran dari Presiden Prabowo kepada warga, menambah suasana hangat dalam pertemuan tersebut. (OR-AAA)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |