Kapolres Buru Selatan AKBP M. Agung Gumilar S.I.K., membenarkan adanya laka laut perahu penumpang Widya 03 yang membawa 28 penumpang serta 6 crew di perairan Desa Waifusi Kec. Namrole, Kab Buru Selatan, Sabtu Tanggal 22 Maret 2025 pukul 12.10 Wit.
Lanjut Kapolres mengatakan, berdasarkan keterangan dari korban yang selamat, bahwa Long boat Widia 03 sementara dalam perjalanan dari Namrole menuju Desa Walbele, Kec Kepala Madan. Sesampainya di perairan antara desa Waifusi dengan Desa Waenalut Kecamatan Namrole, seketika terjadi angin kencang dan ombak sehingga mengakibatkan retaknya lambung depan long boat.
”Keretakan lambung long boat tersebut memicu masuknya air laut kedalam long boat mengakibat kepanikan para penumpang, sehingga para penumpang memilih melompat kelaut guna menyelamatkan diri dengan cara berenang kebibir pantai antara Desa Waifusi dan Desa Waenalut yang berjarak sekitar 150 Meter.
”Pada Pukul 12.45 WIT, 33 korban berhasil mencapai bibir pantai Desa Waifusi dan Desa Waenalut sedangkan 1 korban belum ditemukan a.n Saudar Oki Ariyanto, umur 50 tahun, pekerjaan Karyawan HPH PT Gema Gemilang Hutani, alamat Desa Luksula Kec. Luksula," terang Kapolres.
Kapolres Juga Menyampaikan bahwa sampai saat ini proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh Tim Sar Gabungan, Polres Buru Selatan, Basarnas, BPBD Serta di bantu warga setempat.
“Tim Gabungan dari pagi sudah turun melakukan pencarian sampai sore hari, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban, ini sudah hari ke 2 kita lakukan pencarian setelah kasus laka laut ini,” tambah Kapolres
Dalam upaya pencarian ini Polres menurunkan 14 personil di bantu 2 personil Dit Polairud Polda Maluku, 5 Pers dari Basarnas Serta 5 pers dari BPBD Buru Selatan untuk membantu melakukan upaya pencarian.
"Pencarian akan terus dilakukan, namun jika kondisi dilapangkan sudah tidak dimungkinkan maka akan dilanjutkan besok hari,” ungkap Kapolres. (Rls)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |