Namrole, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Gerson Eliaser Selsily, Minggu, 23 Maret 2025, membuka Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) ke 29, di Gedung gereja Ebenhaezer, Desa Tifu, Kecamatan Leksula, Kabupaten Bursel.
Dalam sambutannya, Gerson mengatakan kehadiran kami pada momen AMGPM Daerah Bursel disaat ini memang bukanlah yang pertama, namun untuk pemerintahan yang baru saja terpilih dan dilantik ini merupakan perjumpaan pertama kami yang tentu saja hadir dengan sejuta doa dan sejuta asa serta segudang optimisme tentang hari depan bersama yang semakin baik. Ekspetasi ini tentu saja tidak berlebihan sebagai bagian inhern daerah ini.
Organisasi AMGPM di Daerah Bursel pada setiap jenjang kepengurusan telah menunjukkan kontribusinya melalui pembinaan mental dan spiritualitas kader, tetapi juga peningkatan kapasitas diri dan ketrampilan serta pemberdayaan ekonomi kader. Pada titik itulah AMGPM sebagai Organisasi Kemasyarkatan Pemuda (OKP) yang beranggotakan pemuda gereja menyatakan fungsi dan peran strategis selaku orang orang muda yang cakap, tangguh dan siap dipakai.
"Olehnya itu, kami sungguh memandang baik dan strategis pelaksanaan MPPD AMGPM daerah Bursel ke 29 ditahun ini.
Kami percaya bahwa momen persidangan yang berlangsung dibawah sorotan tema "beritakanlah tahun rahmat Tuhan telah datang dan kerjakanlah keselamatanmu" Dan sub tema teguhlah sebagai gereja yang profetik untuk terus berbuah bagi kehidupan bersama" Ini akan melahirkan berbagai keputusan penting strategis yang tidak hanya bermuara bagi kepentingan kader dan organisasi AMGPM Daerah Bursel saja, tetapi juga bagi pemuda dan masyarakat luas lainnya, " ujar Selsily.
Untuk itu, apresiasi yang sebesarnya kami berikan kepada AMGPM atas semua kerja baik, yang sebelumnya pun telah dilakukan. Sadar atau tidak sadar AMGPM merupakan rekan kerja pemerintah daerah.Terlebih civitas AMGPM Daerah Bursel yang akan bermusyawarah selama dua hari ini, sebagai rekan sekerja pemerintah daerah sendiri membuka diri untuk bersinergis dengan AMGPM dalam berbagai program yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Oleh karena itu, kami mengajak seluruh civitas AMGPM, terlebih peserta sidang disaat ini untuk berdiskusi secara konstruktif guna melahirkan program-program yang bermanfaat bagi pembangunan masyarakat dan daerah ini, tetapi pada seluruh gerak organisasi, hendaknya senantiasa membangun kolaborasi, hendaknya membangun kolaborasi yang lebih erat dan terus berkontribusi dalam membangun Fuka Bipolo tercinta, " tutur orang nomor dua di Bursel ini.
Wabup mengingatkan, saudara saudari AMGPM adalah juga agen perubahan (agent of change) dan tulang punggung pembangunan, tentu saja bukan sekedar slogan atau predikat yang dilabelkan kepada setiap kader AMGPM, tetapi merupakan amanah dan menjadi tantangan tersendiri, sehingga butuh jawaban atau pembuktian atas predikat dan tantangan dimaksud adalah benar, setiap kader AMGPM Daerah Bursel mampu menjadi agen perubahan.
Menurutnya, sebagai pemuda yang hidup dizaman generasi z, digitalisasi dan globalisasi tentu saja menjadi peluang, tetapi juga tantangan seperti pengaruh negatif media sosial. Disinilah butuh kontribusi pemuda dalam inovasi serta partisipasi sosial guna menjawab dinamika persoalan yang terjadi disekitarnya guna kemajuan daerah.
Terhadap hal dimaksud pemerintah daerah selalu membuka diri dan siap mendukung program-program AMGPM Daerah Bursel yang fokus pada peningkatan kapasitas pemuda.
Sebagai organisasi yang membangun karakter pemuda yang kreatif, inovatif, cakap, tangguh dan berdaya saing.
Sekali lagi MPPD ke 29 AMGPM Daerah Bursel ini sungguh diharapkan untuk mampu menghasilkan gagasan dan program kerja yang tentu saja tidak hanya bermanfaat bagi kader dan AMGPM saja, tetapi juga bagi pemuda dan masyarakat luas. Terhadap itu, pemkab akan terus membuka ruang komunikasi dan kemitraan dengan AMGPM Daerah Bursel dan juga OKP lainnya guna mewujudkan kepemudaan yang lebih progresif.
Kita semua tahu dan sadar bahwa pemuda adalah pilar pembangunan daerah dengan berbagai potensi besar yang dimiliki pemuda termasuk kader AMGPM Daerah Bursel, diharuskan untuk mampu mendorong pembangunan daerah pada segala aspek pembangunan, baik itu dibidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan maupun teknologi.
"AMGPM Daerah Bursel dan OKP lainnya harus menjadi katalisator perubahan dengan mendorong setiap pemuda agar lebih aktif dalam program pembangunan daerah, artinya kader AMGPM dan pemuda lainnya harus berpartisipatif aktif dalam seluruh program pembangunan daerah dengan tetap mengedepankan kearifan lokal, kai wait, wali dawen. Pemerintah daerah sendiri sedapat mungkin memberikan ruang dan dukungan bagi pemberdayaan pemuda, " ucap Eliaser.
Hadir dalam pembukaan MPPD AMGPM ke 29 tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Hadi Longa, Asisten I Setda Bursel, Herry Waemesse, Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olah Raga Rein Tasane, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Bursel Viktor Sigmarlatu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Rido Behuku..
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |