Cerdaskan Siswa dan Masyarakat, Dinas Perpustakaan Bursel Gelar Gerakan Gemar Membaca

Namrole – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, buku mulai kalah saing dengan gawai (handphone). Untuk itu, inovasi diperlukan agar buku kembali diminati, terutama oleh pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.

Menjawab tantangan tersebut, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) kembali mengaktifkan program Gemar Membaca melalui layanan perpustakaan keliling. Program ini digagas di bawah kepemimpinan Kepala Dinas, Rido Behuku, dan dilaksanakan oleh Plt Kepala Bidang Layanan Perpustakaan, Romy Dias, bersama Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, dan Konservasi Bahan Perpustakaan, Martin Titarsole.

Tujuan utama dari program ini adalah menjangkau siswa dan masyarakat luas guna meningkatkan minat baca dan mencerdaskan generasi muda di Bursel.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Rido Behuku, dalam keterangannya kepada wartawan menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Dasa Cita Bupati dan Wakil Bupati Bursel, La Hamidi – Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES).

“Gemar Membaca lewat perpustakaan keliling yang kami gelar hari ini di SD Negeri 03 Namrole adalah upaya untuk mencerdaskan anak-anak dan masyarakat Bursel,” ujar Behuku, Selasa (29/4/2025)

Ia juga menegaskan bahwa saat ini buku mulai kalah daya tariknya dibandingkan dengan handphone, sehingga perlu inovasi untuk mengembalikan minat baca.

“Kami menyadari sungguh bahwa buku sudah kalah saing dengan gawai. Maka dari itu, harus ada langkah inovatif agar siswa dan masyarakat kembali gemar membaca,” tambahnya.

Behuku menekankan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari program 100 hari kerja pemerintah daerah yang ingin memperkuat budaya literasi.

“Gemar Membaca menjadi wujud nyata dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati, yang saat ini tengah memperjuangkan kemaslahatan masyarakat Bursel di tingkat pusat,” tegasnya.

Ia pun mengimbau masyarakat dan siswa untuk tidak mengabaikan pentingnya buku sebagai sumber ilmu.

“Kami berharap buku tetap dijadikan referensi utama. Buku adalah jendela dunia. Dinas Perpustakaan akan terus mengajak masyarakat membangun budaya literasi demi masa depan yang gemilang,” tutupnya.

Kegiatan Gemar Membaca di SD Negeri 03 Namrole juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas, Aris Solissa, para kepala bidang, serta pegawai di lingkungan Dinas Perpustakaan.

Rencananya, kegiatan serupa akan dilaksanakan di SD Negeri 11 Kilometer 9, Desa Waenono, pada 30 April 2024. (AL)

Baca Juga