Pertandingan perebutan posisi ketiga yang berlangsung pada Selasa (15/4) di lapangan futsal kompleks LPIT Al-Mansyur berlangsung sengit. Menghadapi tim kuat MTs At-Toybah, Horas FC harus melalui drama adu penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Satu-satunya gol dari Horas FC dicetak oleh Iqbal pada babak kedua. Dalam babak adu penalti, Horas FC tampil lebih tenang dan akhirnya menang dengan skor 4-2.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil maksimal yang bisa kami raih. Anak-anak bermain penuh semangat dan kerja sama yang solid,” ujar pelatih Horas FC, Ali Akbar Filayati, yang akrab disapa Coach Babay.
Meski sebelumnya Horas FC menargetkan bisa menembus partai final, langkah mereka harus terhenti usai kalah dari MTs Nurul Falah Kimak di semifinal dengan skor 3-5. Namun begitu, Coach Babay tetap bersyukur atas pencapaian anak asuhnya.
“Yang terpenting, mereka sudah memberikan yang terbaik. Mereka bermain lepas dan menikmatinya. Semangat dan kebahagiaan itu yang jadi nilai utama,” tambahnya.
Capaian ini pun disambut hangat oleh Kepala MTs Plus Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat, Ustadz Ali Mafrohim, SPdI. Ia memberikan apresiasi tinggi dan mendorong siswa-siswi untuk terus berkembang baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Kami akan terus mendukung tim ini untuk mengikuti berbagai turnamen, baik di dalam maupun luar sekolah. Pengalaman seperti ini sangat berharga untuk membangun mental, semangat juang, dan rasa percaya diri mereka,” ujarnya.
Horas FC kembali membuktikan bahwa kerja keras, semangat tim, dan dukungan penuh dari sekolah adalah kunci utama dalam meraih prestasi. (OR-e_yuafi)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |