Wartawan media ini melaporkan dari Namlea, Sabtu malam (5/3/2025), Hasil PSU di TPS 2 Dobowae paslon nomor urut 1 meraih 2 suara, nomor urut 2 meraup 239 suara, nomor urut 3 nihil atau tidak memperoleh suara.
Sedangkan suara terbanyak diraih paslon nomor urut 4 yang mendapatkan 272 suara. Tercatat hanya 2 suara tidak sah.
Sementara itu, PUSS di TPS 19 Desa Namlea, Kecamatan Namlea, total suara sah dan tidak sah sebanyak 406 suara, 2 diantaranya tidak sah.
Dari hasil penghitungan ulang surat suara ini, paslon nomor urut 1 dari semula meraup 158 suara berkurang 1 suara atau meraih 157 suara, nomor urut 2 dari 125 menjadi 124 suara.
Nomor urut 3 tetap meraih 68 suara. Begitu pun paslon nomor urut 4 perolehan suara tidak bergeser atau tetap mengumpulkan 55 suara.
Pasca PSU dan PUSS tersebut, hasil rekap total penghitungan suara, paslon Ikram Umasugi-Sudarmo meraih 22.408 suara.
Paslon yang diusung PKB, PKS, PAN dan PSI ini menang tipis dengan selisih 62 suara dari pesaing terdekatnya, pasangan nomor 4 Amus Besan-Hamsa Buton yang meraup 22.346 suara.
Kata Ikram perjuangan yang cukup panjang itu telah diridhoi dan direstui oleh Allah SWT, sehingga malam ini masih tetap berkumpul kembali dalam keadaan sehat walafiat.
Katanya lagi, kalau semua rencana Allah itu baik. Tidak ada yang tidak baik. "Dan Alhamdulillah, kita diuji dengan perjuangan yang cukup panjang dan cukup melelahkan. Menyita banyak waktu, menyita banyak pikiran, menyita banyak tenaga. Tapi beta yakin sungguh seluruh pendukung dan simpatisan selalu sabar dan bersabar dan itu benar-benar benar diuji oleh Allah karena resiko memakai nama IKHLAS," syukuri Ikram.
Ujian itu telah dilewati dan sekali lagi Ikram mensyukuri Rahmat dan Magfirah dari Allah SWT serta nikmat kesehatan untuk ia dan Sudarmo tetap berjuang membangun Kabupaten Buru lima tahun ke depan.
Lanjut Ikram, secara the facto, paslon IKHLAS telah menang. Kemudian secara the jure, satu dua hari ke depan akan ditetapkan dalam rapat pleno KPU Kabupaten Buru.
Kepada pendukungnya, Ikram meminta mereka agar mau bersabar agar tidak melakukan konflik atau pawai kemenangan sebelum ada pengesahan dari KPU. "Setelah KPU lakukan pleno penetapan baru katong bisa pawai sedikit, jadi harus bersabar dan setelah ini sudah bisa tidur dengan tenang, " sentil Ikram.
Ikram dan Sudarmo meminta dukungan dari pendukung dan simpatisan serta seluruh masyarakat Kabupaten Buru untuk bersama-sama membangun daerah itu.
Diakuinya, kalau negeri itu masih banyak kekurangan, masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi. Karena itu, ia meminta dukungan dan kerjasama yang baik dari seluruh komponen masyarakat, termasuk para tokoh agar selalu bergandengan tangan. "Katong harus bahu-membahu, harus ciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Buru," pungkas Ikram.
Tegasnya lagi, kalau yang menang harus merangkul yang kalah. Begitu juga yang kalah harus angkat topi bagi yang menang, supaya semua tetap berteman.
Setelah secara the facto telah diketahui IKHLAS yang menang, sejak tadi malam rumah Ikram dibanjiri ribuan warga yang datang silih berganti.
Mereka datang hanya untuk menyampaikan ucapan selamat. Bahkan ada yang datang membawa seluruh keluarga, suami, istri dan anak-anak seraya meminta foto bersama.
Di kediaman Sudarmo di Kompleks BTN Bukit Permai, rumahnya juga didatangi pengunjung yang datang memberi ucapan selamat, hingga tengah malam.
Setelah tengah malam, baru Sudarmo menyempatkan waktu berkumpul di rumah Ikram dan terus melayani para tamu yang datang silih berganti.
Dari ribuan tamu yang berdatangan, terlihat ada sejumlah tokoh parpol, tokoh masyarakat, pemuka agama dan tokoh organisasi kemasyarakatan, hingga pejabat.
Ketua KKST Kabupaten Buru yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah, Azis Tomia juga ikut hadir dan memberi ucapan selamat kepada Ikram dan Sudarmo. (LTO)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |