Kedatangan dua pimpinan tertinggi di Kabupaten Bursel turut didampingi Kepala Bappeda, Idris Loilatu. Di Kementerian PU, mereka menyampaikan sejumlah usulan program di Bursel terutama masalah pembangunan 41 Ruas jalan dan jembatan yang belum terkoneksi secara baik hingga saat ini.
Dalam audensi di Kementerian PUPR, Bupati La Hamidi menyampaikan sejumlah kebutuhan anggaran pembangunan ruas jalan dan jembatan di Bursel dengan total anggaran 41 ruas jalan mencapai, 838,115.000.0000. Selanjutnya kebutuhan pembangunan jembatan di Bursel mencapai 287.000.5000.000.
Selain itu, Bupati Buru Selatan juga menyampaikan terkait pemotongan anggaran Dak Fisik 2025 di Dinas PU Bursel oleh Pemerintahan pusat yakni Penanganan Long Segment (Pemeliharaan Berkala, Pemingkatan/Rekonstruksi) Jalan Air Ternate Biloro hingga Fogi sebanyak 32 Milyar Lebih dan sejumlah kegiatan infrastruktur lainnya di Dinas PUPR dan dinas lainnya yang terdampak efisiensi.
Bagi Bupati pembangunan ruas jalan yang baik dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa karena meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan distribusi barang serta jasa.
"Jalan yang baik memudahkan akses ke pasar, meningkatkan pemasaran hasil panen, dan menarik investor, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, "tutur LHM.
Selain itu, politisi PAN ini menyampaikan sejumlah potensi unggulan di Bursel seperti di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata serta potensi Sumber daya Alam lainnya.Diakhir diskusi itu, Bupati sangat berharap melalui program strategis Nasional di Kementerian PU Tahun 2026 dapat melihat persoalan jalan, Jembatan dan infrastruktur lainnya di Bursel agar terkoneksi secara baik dan mantap.
Selain di kementerian PUPR, LHM-GES diketahui melakukan roadshow atau kunjungan ke beberapa kementerian untuk mendorong pembangunan daerah. Ini adalah wujud kecintaan LHM-GES terhadap Bumi Fuka Bipolo. (AL)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |