Mulai 4 Mei 2025, Seleksi PPPK Kabupaten Bursel Tahap Dua Dimulai

Namrole - Akhirnya yang ditunggu -tunggu datang juga, setelah mengalami penundaan, seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) akan dilaksanakan pada 4 hingga 7 Mei 2025 mendatang.

Dalam seleksi tahap dua ini akan diikuti oleh 1.857 peserta yang telah lolos tahapan pemberkasan sesuai ketentuan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bursel serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sebagaimana sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh BKPSDM Bursel, pelaksanaan seleksi PPPK akan berlangsung di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sarana dan prasarana pendukung seperti komputer yang belum tersedia di Kabupaten. Tak hanya itu, pelaksanaan dilakukan di Ambon juga bagian dari solusi mengantisipasi terjadi eror pada jaringan internet.

Plt. Kepala BKPSDM Bursel, Ridwan Nyio, membenarkan pelaksanaan seleksi tersebut. 

“Memang benar seleksi PPPK untuk Bursel akan digelar tanggal 4 sampai 7 Mei 2025,” ujarnya Nyio.

Walaupun jadwal sudah ditetapkan, Nyio menyebut lokasi pasti pelaksanaan seleksi masih menunggu keputusan dari UPT BKN selaku pihak yang menentukan lokasi.

“Jadi saat ini lokasi belum bisa dipastikan, kalau biasanya di Gedung Islamic Center karena tersedia 300 unit komputer dan semoga tetap di sana,” terangnya.

BKPSDM Bursel pun akan menyiapkan 8 orang panitia yang akan ditugaskan ke Ambon untuk melakukan koordinasi sekaligus menyiapkan segala sesuatu untuk memperlancar proses tes nanti.

Panitia ini akan bertanggung jawab atas administrasi dan teknis pelaksanaan, termasuk distribusi tanda peserta ujian bagi seluruh peserta.

Disamping itu, Nyio pun menjelaskan akan mengambil langkah tegas jika ada honorer siluman, sebab dia tidak ingin kasus sebelumnya terjadi kembali.

“Untuk antisipasi berbagai hal, kami sudah menyurati seluruh pimpinan OPD agar tidak terjadi lagi kasus seperti sebelumnya. Jika ke depan masih ditemukan, akan kami serahkan ke proses hukum,” tegasnya.

Ia menghimbau kepada seluruh peserta tes untuk mempersiapkan diri dengan baik, supaya saat mengikuti tes nanti dapat memberikan jawaban terbaik.

"Kami himbau supaya para peserta bisa mempersiapkan diri dengan baik supaya semua kuota yang diperlukan dapat terisi dan daerah tidak rugi," tandasnya. (M)

Baca Juga