Musim panen tahun ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat yang mayoritas menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Hasil yang memuaskan ini tidak lepas dari cuaca yang mendukung dan kerja keras para petani dalam merawat tanaman.
Salah satu petani, Hendrik Hundal, mengungkapkan rasa syukurnya.
"Kami sangat bersyukur, jagung yang kami tanam sejak beberapa bulan lalu bisa dipanen dengan baik. Curah hujan cukup bersahabat, dan kami juga lebih giat dalam merawat tanaman," ujarnya kepada awak media.
Keberhasilan panen ini tidak terjadi begitu saja. Para petani Wendewa Barat menerapkan berbagai teknik budidaya, mulai dari pemupukan rutin, pembersihan gulma, hingga pengairan berkala. Mereka juga menggunakan metode tanam berjarak untuk memastikan tanaman tidak saling berebut nutrisi, sehingga tumbuh lebih optimal.
Jagung hasil panen digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari konsumsi pribadi, pakan ternak, hingga dijual di pasar lokal untuk menambah penghasilan keluarga.
Hendrik berharap, dengan semangat gotong royong dan dukungan dari pemerintah, hasil panen tahun depan bisa meningkat.
"Target kami bisa mencapai 6 hingga 7 ton. Kami optimistis, apalagi jika kerja sama antarpetani semakin kuat," katanya penuh harapan.
Panen ini menjadi bukti nyata bahwa ketekunan dan inovasi di bidang pertanian dapat memberikan hasil maksimal. Wendewa Barat kini menjadi contoh desa mandiri yang mampu menggerakkan roda ekonomi dari hasil bumi. (OR-FGBF)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |