Acara pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, dengan kehadiran langsung Ketua Umum TIDAR, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, bersama jajaran pengurus pusat, antara lain Waketum Atras Mafazi, Waketum Kawendra Lukistian, Ketua Bidang OKK Rizky Emirdhani Utama, serta Wakil Kepala Bidang Hubungan Antar Advokasi, Aqila Rahmani dan Wakil Kepala Bidang Pengembangan Perempuan, Dame Magdalena.
Tak hanya dari Indonesia, pelantikan ini turut dihadiri oleh Osco Olfriady, Ketua Perhimpunan TIDAR Jerman, yang memberikan dukungan solidaritas antar jaringan TIDAR luar negeri.
Pada momen bersejarah tersebut, Brillianno Arifin resmi dilantik sebagai Ketua TIDAR UK, bersama jajaran pengurus yang merupakan mahasiswa dan pelajar Indonesia dari berbagai universitas di Inggris.
Diaspora Muda sebagai Aset Strategis Bangsa
Dalam sambutannya, Rahayu Saraswati menyampaikan bahwa pembentukan TIDAR UK merupakan langkah strategis dalam menyatukan semangat pemuda Indonesia di luar negeri untuk tetap peduli terhadap kondisi bangsa.
“Kami percaya bahwa peran pemuda Indonesia di luar negeri sangat penting dalam membangun citra bangsa dan menjadi agen perubahan. TIDAR hadir untuk menjadi wadah perjuangan, kaderisasi, dan kontribusi nyata dari diaspora muda Indonesia,” ujar Saraswati.
Menurutnya, keberadaan TIDAR UK juga dapat memperkuat diplomasi publik, memperluas jejaring anak muda, serta mendorong pengembangan potensi intelektual dan kepemimpinan yang berwawasan global.
Senada dengan itu, Waketum TIDAR Atras Mafazi mengungkapkan bahwa ekspansi organisasi ke Inggris merupakan bagian dari cita-cita besar TIDAR untuk menciptakan ekosistem kaderisasi lintas negara yang adaptif terhadap zaman.
“Kami ingin membangun organisasi kepemudaan yang relevan dengan tantangan hari ini. TIDAR UK adalah salah satu manifestasi dari semangat itu,” katanya.
Pemuda Indonesia di Inggris Siap Berkontribusi
Usai dilantik, Brillianno Arifin menyampaikan rasa bangga atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan bahwa TIDAR UK siap menjadi mitra strategis dalam menjembatani aspirasi dan potensi pemuda Indonesia di Inggris untuk kepentingan bangsa.
“Kami ingin menjadikan TIDAR UK sebagai ruang kolaboratif, bukan hanya untuk diskusi politik, tetapi juga pendidikan, kebudayaan, hingga isu-isu diaspora. Kami siap bersinergi dan berkontribusi nyata,” ucap Brillianno dalam pidatonya.
Acara pelantikan juga diisi dengan sesi diskusi ringan dan ramah tamah yang memperkuat semangat kekeluargaan di antara sesama anggota TIDAR dan diaspora Indonesia di Inggris. Dengan terbentuknya TIDAR UK, diharapkan semangat kepemudaan dan nasionalisme bisa terus tumbuh di tanah perantauan, tanpa melupakan akar identitas kebangsaan. (OR-Rls)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |